sponsor

sponsor

Slider

Baca Juga

Parenting

TFP

Kegiatan

Cerita

Sports

Fashion

» » » » Seri TFP: "Abi, Kenapa Langit Berwarna Biru?"

Pada Seri TFP, kami akan mencoba menolong para Abi dan Umi yang mendapatkan pertanyaan-pertanyaan tak terduga dari para buah hati yang sedang dalam fase keingintahuan yang tinggi. Semoga bermanfaat, Abi dan Umi!


Cahaya yang datang dari matahari sebenarnya terdiri atas banyak warna. Cahaya bergerak dalam bentuk gelombang, dan setiap warna memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda. Panjang gelombang yang paling pendek adalah violet dan biru, sementara merah memiliki gelombang paling panjang.
Saat warna-warna tersebut melewati atmosfer, mereka bertemu molekul, titik-titik air, dan debu. Karena partikel-partikel ini ukurannya hampir sama dengan gelombang warna violet dan biru, maka mereka lebih cenderung ‘menabrakkan’ kedua warna tersebut ke udara, termasuk yang terlihat di mata kita. Sebenarnya warna violet lebih banyak tersebar di atmosfer, tapi karena mata kita lebih sensitif terhadap warna biru, maka langit tampak berwarna biru.

Nah, saat matahari terbenam, matahari tampak rendah di garis horizon. Gelombang-gelombang warna tadi harus melewati lebih banyak lagi lapisan atmosfer, dan hanya warna merah yang bisa sampai ke mata kita.

"Lantas Abi, Atmosfer itu apa?"
Atmosfer adalah lapisan gas yang meliputi bumi, biasanya disebut udara. Atmosfer terdiri dari beberapa gas berbeda, yang ditahan oleh gaya magnet dari bumi yang disebut gravitasi. Dekat dengan tanah, atmosfer terdiri atas 3/4 nitrogen, dan 1/5-nya adalah oksigen (gas yang masuk ke paru-paru manusia). Lebih tinggi lagi, atmosfer biasanya terdiri atas hidrogen dan helium. Karena kedua gas tersebut, lebih ringan dari nitrogen dan oksigen, maka dari itu balon yang diisi hidrogen atau helium akan naik dan harus kamu pegang dengan tali.

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply