Terimalah Apa Adanya
Ayah Bunda ...
Setiap anak yang
dilahirkan didunia ini memiliki kelebihan, memiliki bakat dan kemampuan. Bakat
dan kemampuan ini tidak dapat
disebut lebih baik, lebih jelek,lebih
hebat dan lebih sedikit tapi masing-masing punya keunikan. Jadi alangkan tidak bijaknya jika kita merasa
anak kita kok tidak seperti anak lain, atau banyak kurangnya daripada anak
lain.
Ayah Bunda..
Banyak orang tua yang
ingin memiliki anak, tetapi Allah belum memberinya kepercayaan. Tetapi ada
orangtua yang diberi kepercayaan oleh Allah tetapi tidak menerima keberadaannya
karena anak yang lahir tidak sesuai dengan yang diinginkan ( mis : ingin anak
laki-laki, tetapi yang lahir perempuan). Memang terkadang hal tersebut membuat
kita sedih, tetapi betapa sedihnya anak kita jika kehadirannya tidak diterima
dan diharapkan. Sungguh sangat membahagiakan jika kita sebagai orang tua
senantiasa mensyukuri apapun dan bagaimanapun keadaan anak kita.
Ayah bunda ...
Penerimaan
artinya menerima anak/ anak didik apa adanya sebagai manusia.Tapi bukan berarti
kita menerima juga seluruh tingkah laku negatifnya. Ketika seseorang merasa
diterima orang lain, maka orang tersebut tidak perlu menjadi individu lain
dalam rangka menyenangkan orang lain.
Beberapa hal di bawah ini,
semoga bisa memberi inspirasi bagaimana seharusnya kita sebagai orangtua
menerima kehadiran mereka sebagai anugerah dari Allah SWT :
1. Hargai keunikan setiap anak
- Tidak ada dua
individu yang mirip persis satu sama lain
- Setiap individu
berbeda kesukaan
- Setiap individu
berbeda kecepatan pertumbuhan dan perkembangan anak
2. Bantu anak untuk memusatkan perhatian pada
kelebihan yang dimilikinya - setiap
individu insya Allah memiliki kelebihan.
- Bantu anak
untuk membuat daftar kelebihan yang mereka miliki
- Orang tua dan
guru membuat dartar kelebihan anak
3. Bantu anak
untuk menghargai kelebihan orang lain /teman lain
- Minta anak
untuk bercerita pada orang tuanya dan teman sekelasnya tentang kelebihan yang
dimilikinya.
- Minta anak
untuk membuat daftar kelebihan teman-temannya
- Tunjukkan pada
anak didik bahwa ada hal-hal yang dapat dikerjakan orang lain dengan baik dan
kita mungkin tidak dapat mengerjakan hal tersebut dengan baik
- Berikan teladan
bagaimana menghargai orang lain dengan pernyataan seperti : ” saya senang
dengan rasa humor adi”.
4. Hormatilah
setiap anak/anak didik
- Beritahu anak
bahwa kita mencintainya dan terimalah anak saat kita menolak tingkah
negatifnya.
- Cobalah untuk
mengerti (empati) bukan simpati pada peraaan anak : ” Bapak tahu kamu sedih
mendapat nilai ulangan buruk”.
5. Terimalah
dengan ikhlas perasaan yang dirasakan anak
- Bantu anak
untuk mmengerti bahwa sah-sah saja utnuk memiliki perasaan, dan ada cara yang
tepat untuk mengungkapkan perasaan.
- Pada saat yang tepat
cobalah untuk menjelajahi dengan anak bagaimana cara yang tepat untuk
mengungkapkan perasaan anak.
6. Perhatikan
anak dengan serius
- Bangunlah minat
dan motivasi anak
- Tunjukkan minat
pada apa yang mereka pikirkan dan kerjakan. Sikap ini lebih efektif daripada
memuji.
Wallahu’alam bissawab.
Dari berbagai sumber.
No comments: