Membaca adalah bagian dari kemampuan
bahasa. Dan kita semua tahu bahwa Bahasa sangat memegang peranan penting dalam
perkembangan kognitif anak. Yang menjadi masalah adalah banyak orang tua atau
guru yang mengajarkan membaca pada anak dengan cara yang tidak sesuai dengan
perkembangan anak sehingga yang terjadi anak memang bisa membaca tetapi tidak
suka membaca. Padahal kita
sebagai orang tua dan guru semestinya
mengajarkan membaca bukan hanya untuk bisa tetapi agar senang/gemar
membaca . Mengapa ? Karena membaca adalah perintah pertama yang diperintahkan Allah
SWT kepada kita dalam Q.S. Al
Alaq : 1, selain itu secara sederhana ,
mengajarkan membaca pada anak , berarti kita mengajarkan kepada mereka
kemampuan berbahasa yang teratur , terstruktur dengan rapi, memiliki makna yang
kuat dan asosiasi yang sangat kaya.
Bagaimana caranya
? Yang harus kita perhatikan saat mengajarkan anak usia dini membaca adalah
pendekatan belajar yang alami dan menyenangkan, dengan menunjukkan wajah yang
antusias dan senyum yang mengesankan, selanjutnya mari ikuti beberapa tip
mengajarkan membaca pada anak :
- Sediakanlah buku buku yang bergizi , buku dengan bahan kertas keras atau bahan lain yang tidak cepat robek, warna mencolok, gambar yang besar , tulisan yang jelas biasanya menarik perhatian anak.
- Bacakanlah pada si kecil buku-buku tersebut setiap malam. Dengan mimik dan intonasi yang menarik akan merangsang anak tertarik. Kegiatan membacakan cerita ini dapat membangun proses interaksi dan pemahaman masalah, mengembangkan kecakapan berbahasa, membangun komunikasi yang bagus dan memperhatikan ketepatan berbahasa.
- Perkenalkan juga konsep-konsep yang dapat membantu mematangkan visual anak seperti : Mengenalkan bentuk, mengenalkan nama benda-benda disekitar, mengenalkan warna, dan rangkaian pola .
- Kenalkan pula perbedaan bunyi huruf misalnya huruf B berbunyi eb, huruf M berbunyi em, dll.
- Sediakan kartu-kartu huruf , kartu kata baik 1 dimensi atau 2 dimensi untuk media bermain dan beri labeling pada setiap benda yang ada dirumah sehingga anak familiar dengan huruf-huruf, dan tulisan-tulisan.
- Lakukan kegiatan mencoret, melipat, menggunting untuk membantu dasar-dasar menulis dan ajaklah anak untuk meniru tulisan-tulisan kemudian membacanya terutama untuk anak yang dominan memiliki kecerdasan kinestetik.
Tentunya sebagai
orang tua atau guru kita betul-betul harus kerja keras, sabar dan selalu
istiqomah dalam mengajarkan anak-anak kita membaca, dengan menyediakan lingkungan yang nyaman,
mimik dan wajah yang antusias dan penuh senyum saat membaca , Insya Allah
anak-anak kita dapat menjadi
generasi yang gemar membaca . Wallahu ’alam bissawab. Wied.
No comments: